Selasa,
10 februari 2012
Sinar matahari mengeluarkan extra lebih dari hari hari sebelumnya pagi ini.
Macet adalah hal yang biasa bagi penduduk Jakarta. Begitu pula dengan dua insan
yang sedang berada di atas motor menunggu lampu hijau.
Pemuda yang membawa motor cagiva hitam ini stay cool dengan tangan di stang
motor. Sedangkan di belakang pemuda itu terlihat gadis cantik mengumpat di
balik punggung pemuda itu, dan memeluk pinggang pemuda itu.
“
masih lama yah Yo ? udah panas banget nih” seru gadis itu.
“ ini
jalan” ucap pemuda itu seraya melajukan motornya dan melesat menuju sekolahan
tercinta, tempat dimana mereka berdua menuntut ilmu dan bertemu :D
Di pertengahan jalan mereka hanya diam saja. Rio sibuk memikirkan bagaimana
menjaga hubungannya dengan pacar nya ini baik baik saja, sedangkan Ify kini
posisinya sudah tidak seperti tadi.
“ Fy,
kamu nanti mau engga turun di gerbang belakang ?” tanya Rio ragu.
“ iya
gpp. Tapi kamu langsung ke kelas ya” ucap Ify sambil melihat jam tangan stich
biru nya.
“ iya
kamu hati hati ya” ujar Rio menghentikan motornya di depan gerbang belakang
sekolah. Ify turun dari motor Rio dan bergegas pergi ke kelas. rio pun pergi
menuju parkiran.
***
Rio dan Ify memang sepakat untuk Backstreet, pacaran
secara diam diam. Jarang orang yang tahu bahwa mereka berpacaran, bahkan satu
sekolahan engga ada yang tahu mereka berpacaran. Awal mereka bertemu tidak
seindah pada saat masa penembakkan.
***
Senin,
07 desember 2009.
Terik matahari membuat seluruh siswa Pelita Harapan yang sedang melaksanakan
upacar bendera mengeluh di setiap detiknya. Ify murid kelas X-1 yang mempunyai kebiasaan
engga sarapan pagi, sekarang akibatnya Ify menjadi pusing dan pucat. Beberapa
detik kemudian Ify pingsan. Ify di bawa ke UKS.
Ify tersadar dan melihat sekelilingnya. Tercium bau obat obatan dan ruangan
serba putih. Ify melihat seseorang sedang memainkan Handphone yang duduk di
kursi. Orang itu memakai seragam yang sama dengannya, wajahnya terlihat pucat.
Ify duduk diatas ranjang UKS.
^^
Saat
ku tenggelam dalam sendu
Waktu
pun enggan untuk berlalu
Ku
berjanji tuk menutup pintu hatiku
Dan
tak untuk siapa pun itu.
^^
“ kamu
ngapain disini ?” tanya Ify
“
kepala gua pusing. Cuma mau istirahat sebentar, sorri kalo ganggu.” Ucap orang
itu seraya bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan ify.
“
aduuh” jerit Ify sambil memegangi kepalanya. Cowo itu menghampiri Ify dengan
wajah panic, Karen di UKS hanya ada mereka berdua.
“ lu
kenapa ?” tanya cowo itu sambil memegangi pundak Ify.
“
pusing” hanya itu yang di katakana oleh Ify, tanpa di di duga cowo itu memeluk
Ify. Ify sontak kaget dan memberontak. Cowo itu melepaskan pelukannya.
“
Maaf” pinta cowo itu.
“ nama
kamu siapa ? aku Ify!” ucap Ify mengulurkan tangannya, dan di sambut oleh cowo
itu.
“ Rio”
jawab cowo itu.
“
kenapa muka kamu pucet ?”tanya Ify.
“ gua
pusing” jawab Rio seadanya. Sejak saat itu mereka deket dan mempunya hubungan
special dan tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Sampai saat Rio menembak
Ify.
^^
Tetapi
satu sinar terangi jiwaku
Saat
kau ku melihat senyummu ..
Dan
kau hadir,
Merubah
segala nya
Menjadi
lebih indah…
^^
Sabtu,
7 januari 2012
Anak kelas XII IPA 1 –kelas Rify- jalan jalan bareng ke Air
Terju Pelangi. Alvin dengan Via, Gabriel dengan Cakka, Rio dengan
Ify, dll. Rencananya iel mau bareng sama Ify, tapi Ify nolak. Takutnya iel
bercanda terus di jalan, engga konsen. Akhirnya Ify bareng Rio, Ify seneng
banget bisa bareng sama Rio. Tak jauh dengan Ify, Rio sam senangnya bahkan ahti
nya dag dig dug.
Semua motor udah jalan kecuali motor Rio yang masih diam. Ify yang bingung
langsung menepuk pundak Rio.
“ yo,
kok engga jalan ? nanti kita ketinggalan.” Ujar Ify sambil mengenakan helm
putihnya.
“ eh
iya. Pegangan Fy. Gua mau ngebut.” Perintah Rio lalu menancap gas nya, menyusul
teman temannya. Ify memegang pinggang Rio dengan ragu ragu dan memejamkan mata
nya Karen takut. Rio semakin cepat melajukan motronya, membuat ify memeluk erat
Rio dan membenamkan wajahnya di balik punggu Rio. Rio tersenyum.
Ckiiiitttttt…
Rio mengerem motornya di bawah pohon besar pinggir jalan, Karen saat ini hujan.
Ify segera turun dan meneduh di bawah pohon. Rio yang melihat Ify wajahnya
kedinginan, bibirnya pucat, dan badannya agak menggigil. Untuk yang kesekian
kalinya Rio memeluk Ify supaya menghangatkannya.
“ kamu
kenapa Fy ?” tanya Rio panic.
“
dingin Yo.” Ucap Ify sambil mengeratkan pelukannya.
“ iya
Fy. Kamu tahan ya. Kayanya sebentar lagi ujannya reda.” Ujar rio lagi sambil
mengusap usap tangan Ify yang dingin. Ify melingkarkan tangannya ke punggung
Rio. Engga lama hujan berubah menjadi rintik rintik. Rio melepaskan pelukan
Ify, dan menatap dalam gadis yang ada di depannya. Gadis yang membuatnya rela
“menyendiri” 2 tahun lebih. Gadih yang selalu di buat khawatir saat pingsan
waktu upacara. Gadis yang selalu membuatnya cemburu saat bercanda dengan
sahabatnya.
Rio
mengusap lembut pipi Ify.
“ Fy
aku sayang kamu.” Ucap Rio to the point. Ify yang kaget hanya membelalakkan
matanya.
“
haaa?”
“ aku
sayang kamu. Aku merasa nyaman deket sama kamu.” Ujar Rio.
“
kapan ?” tanya Ify masih tak percaya.
“
sejak dulu, waktu pertama kali kita ketemu. Aku emang pengecut baru bilang
sekarang. aku emang bodoh baru mengakui ini. Aku merasa tersiksa Fy selama ini.
Aku selalu cemburu kalo kamu bercanda sama iel. Aku sempet putus asa waktu
banyak yang bilang kamu sama iel pacaran, untung itu Cuma gossip. Aku takut
kamu engga suka sama aku, aku takut kalo kamu jadi milik orang lain Fy.” Lirih
rio sambil mengenggam erat tangan Ify.
“ aku
juga sayang sama kamu.” Ucap Ify penuh kejujuran.
“ Fy.
aku mau kamu jadi yang terindah di dalam Hidup aku. Kamu mau engga jadi pacar
aku ?” tanya Rio.
“
emangnya kamu mau banget ya Yo ?” canda Ify.
“ ihhh
Ify, serius tau.” Rio mencubit ujung hidung Ify.
“
sakit tau.” Ucap Ify.
“
engga sesakit hati aku waktu ngeliat kamu ama iel.” Ucap Rio
“
heheheee” Ify cengengesan.
“ jadi
mau engga ?” tanya Rio
“ iya
aku mauuuu” ucap Ify. Rio langsung memeluk ify. Tidak lama hujan berhenti. Lalu
mereka melanjutkan perjalanannya.
“ Fy,
aku mau ngomong” ucap Rio di perjalanan.
“ mau
ngomong apa ?” tanya Ify.
“ tapi
kamu jangan marah ya.” Pinta Rio
“
iya.”
“ kamu
mau engga kalo di sekolah kita kaya biasa aja.” Tanya rio ragu ragu.
“
yaudah gpp.” Jawab Ify. Mereka langsung melanjutkan perjalanannya lagi.
^^
Dan
kau hadir,
Merubah
segalanya
Menjadi
lebih indah
Kau
bawa cinta ku setinggi angkasa
Membuatku
merasa sempurna.
^^
***
Jam pelajaran 6&7 di kelas Ify engga ada guru, membuat kelas jadi rusuh.
Ada yang bercanda, ada yang ngobrol, ada yang sibuk main hp, kebanyakan anak
cowo nongkrok di depan kelas sambil bercanda canda.
Ify sedang asik bercanda dengan Gabriel, Alvin dan Via. Mereka asik ketawa
ketawa, Gabriel merangkul Ify sambil ngegombalin Ify. Ify nya hanya ketawa aja
mendengar gombalan Iel yang garing nya kaya krupuk.
“ Fy,
ternyata bener ya kalo Bidadari itu ada.” Gombal iel.
“ ada,
tapi di negri dongeng doang.” Ucap Ify polos.
“ di
dunia nyata juga ada loh.” Ucap Iel.
“ masa
sih ?”
“ iya,
buktinya aku sekarang lagi gombalin Bidadarinya.” Gombal iel sambil mencolek
dagu Ify.
Hening
..
“
hahahahaaaaaa” tawa mereka berempat meledak tiba tiba.
“ gua
kira beneran loh yel” ucap Via.
“
emang benerkan.” Seru iel.
“
bidadari mah kalah cantik nya ama kamu Vi” gombal Alvin yang membuat muka Via merah
nahan malu.
“
apaan sih.” Ucap via malu malu.
Ddrrrrtttt
drrtttttt ..
Handphone
Ify bergetar ada sms masuk.
1
message.
From :
Prince Rio
Aku
engga suka ngeliat kamu rangkulan sama iel, colek colek lagi.
Ify
langsung melihat ke arah Rio yang sedang ada di depan kelas. Rio sedang
bercanda dengan temannya yang lain. Ify merasa engga enak sama Rio. ify
langsung melepaskan rangkulan Iel.
“
apaan sih yel rangkul-rangkul segala.” Ujar Ify sambil melepaskan tangan Iel
yang ada di pundaknya.
“ neng
Ipy kok gitu sih ama abang iel.” Goda iyel. ify langsung bad mood dan
meninggalkan mereka bertiga.
“ loh
ify kenapa ?” tanya Alvin
“ lagi
kesel kali.” Jawab via asal. Gabriel mengerutkan dahinya.
“ lu
sih yel” Alvin memojokkan iel.
Ify keluar kelas dengan mata berkaca-kaca dan hidung memerah, menahan
tangisnya. Dan berjalan begitu saja melewati Rio. sedangkan Rio yang bingung
melihat Ify mau nangis langsung menyusul Ify.
“ gua
ke kantin dulu ya” ucap Rio bohong.
“ ntar
di omelin guru BK yo” cegah cakka. Rio mengabaikan perkataan Cakka, di
pikirannya hanya Ify.
Di koridor sekolah air mata Ify jatuh setetes demi setetes. Ify berjalan menuju
atap sekolah. Disana tempatnya sepi, mau dia nangis sekejer apapun juga engga
bakaln ada yang tau. Rio yang mengikuti Ify berjalan, agak sedikit kaget
mengapa pacarnya naik ke atas atap sekolah.
Di atas atap Ify teriak sekuat mungkin dan menangis. Dia mengacak acak
rambutnya. Rio yang melihat masih diam saja.
“
kenapa sih kamu selalu begini yo ?” teriak Ify sendirian. Dada rio merasa
sesak, bahwa Ify menangis gara gara dia. Gadis yang dia sayangi menangis gara
gara diri nya sendiri, gadis yang selalu di jaga air mata nya agar tidak jatuh.
Sekarang jatuh karena nya.
^^
Ku
coba untuk bertahan
Namun
aku tak sanggup
Sungguh
tak mampu
Sayangku
..
Terserah
kali ini
Sungguh
aku takkan peduli
Ku tak
sanggup lagi
Jalani
cinta dengan mu..
^^
***