Sabtu, 01 Juni 2013




Apapun istilahnya dan bagaimana pun caranya, tetap saja yang namanya perpisahan selalu meninggalkan duka dan airmata.
Surat Untuk Sahabat
what ?

waiting your message....

Backstreet [1]



Selasa, 10 februari 2012



              Sinar matahari mengeluarkan extra lebih dari hari hari sebelumnya pagi ini. Macet adalah hal yang biasa bagi penduduk Jakarta. Begitu pula dengan dua insan yang sedang berada di atas motor menunggu lampu hijau.
            Pemuda yang membawa motor cagiva hitam ini stay cool dengan tangan di stang motor. Sedangkan di belakang pemuda itu terlihat gadis cantik mengumpat di balik punggung pemuda itu, dan memeluk pinggang pemuda itu.
“ masih lama yah Yo ? udah panas banget nih” seru gadis itu.
“ ini jalan” ucap pemuda itu seraya melajukan motornya dan melesat menuju sekolahan tercinta, tempat dimana mereka berdua menuntut ilmu dan bertemu :D
          Di pertengahan jalan mereka hanya diam saja. Rio sibuk memikirkan bagaimana menjaga hubungannya dengan pacar nya ini baik baik saja, sedangkan Ify kini posisinya sudah tidak seperti tadi.
“ Fy, kamu nanti mau engga turun di gerbang belakang ?” tanya Rio ragu.
“ iya gpp. Tapi kamu langsung ke kelas ya” ucap Ify sambil melihat jam tangan stich biru nya.
“ iya kamu hati hati ya” ujar Rio menghentikan motornya di depan gerbang belakang sekolah. Ify turun dari motor Rio dan bergegas pergi ke kelas. rio pun pergi menuju parkiran.


***



               Rio dan Ify memang sepakat untuk Backstreet, pacaran secara diam diam. Jarang orang yang tahu bahwa mereka berpacaran, bahkan satu sekolahan engga ada yang tahu mereka berpacaran. Awal mereka bertemu tidak seindah pada saat masa penembakkan.


***

Senin, 07 desember 2009.
          Terik matahari membuat seluruh siswa Pelita Harapan yang sedang melaksanakan upacar bendera mengeluh di setiap detiknya. Ify murid kelas X-1 yang mempunyai kebiasaan engga sarapan pagi, sekarang akibatnya Ify menjadi pusing dan pucat. Beberapa detik kemudian Ify pingsan. Ify di bawa ke UKS.

          Ify tersadar dan melihat sekelilingnya. Tercium bau obat obatan dan ruangan serba putih. Ify melihat seseorang sedang memainkan Handphone yang duduk di kursi. Orang itu memakai seragam yang sama dengannya, wajahnya terlihat pucat. Ify duduk diatas ranjang UKS.

^^
Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Dan tak untuk siapa pun itu.
^^

“ kamu ngapain disini ?” tanya Ify
“ kepala gua pusing. Cuma mau istirahat sebentar, sorri kalo ganggu.” Ucap orang itu seraya bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan ify.
“ aduuh” jerit Ify sambil memegangi kepalanya. Cowo itu menghampiri Ify dengan wajah panic, Karen di UKS hanya ada mereka berdua.
“ lu kenapa ?” tanya cowo itu sambil memegangi pundak Ify.
“ pusing” hanya itu yang di katakana oleh Ify, tanpa di di duga cowo itu memeluk Ify. Ify sontak kaget dan memberontak. Cowo itu melepaskan pelukannya.
“ Maaf” pinta cowo itu.
“ nama kamu siapa ? aku Ify!” ucap Ify mengulurkan tangannya, dan di sambut oleh cowo itu.
“ Rio” jawab cowo itu.
“ kenapa muka kamu pucet ?”tanya Ify.
“ gua pusing” jawab Rio seadanya. Sejak saat itu mereka deket dan mempunya hubungan special dan tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Sampai saat Rio menembak Ify.

^^
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat kau ku melihat senyummu ..
Dan kau hadir,
Merubah segala nya
Menjadi lebih indah…

^^


Sabtu, 7 januari 2012

           Anak kelas XII IPA 1 –kelas Rify- jalan jalan bareng ke Air Terju Pelangi. Alvin dengan Via, Gabriel dengan Cakka, Rio dengan Ify, dll. Rencananya iel mau bareng sama Ify, tapi Ify nolak. Takutnya iel bercanda terus di jalan, engga konsen. Akhirnya Ify bareng Rio, Ify seneng banget bisa bareng sama Rio. Tak jauh dengan Ify, Rio sam senangnya bahkan ahti nya dag dig dug.

          Semua motor udah jalan kecuali motor Rio yang masih diam. Ify yang bingung langsung menepuk pundak Rio.
“ yo, kok engga jalan ? nanti kita ketinggalan.” Ujar Ify sambil mengenakan helm putihnya.
“ eh iya. Pegangan Fy. Gua mau ngebut.” Perintah Rio lalu menancap gas nya, menyusul teman temannya. Ify memegang pinggang Rio dengan ragu ragu dan memejamkan mata nya Karen takut. Rio semakin cepat melajukan motronya, membuat ify memeluk erat Rio dan membenamkan wajahnya di balik punggu Rio. Rio tersenyum.

Ckiiiitttttt…

            Rio mengerem motornya di bawah pohon besar pinggir jalan, Karen saat ini hujan. Ify segera turun dan meneduh di bawah pohon. Rio yang melihat Ify wajahnya kedinginan, bibirnya pucat, dan badannya agak menggigil. Untuk yang kesekian kalinya Rio memeluk Ify supaya menghangatkannya.
“ kamu kenapa Fy ?” tanya Rio panic.
“ dingin Yo.” Ucap Ify sambil mengeratkan pelukannya.
“ iya Fy. Kamu tahan ya. Kayanya sebentar lagi ujannya reda.” Ujar rio lagi sambil mengusap usap tangan Ify yang dingin. Ify melingkarkan tangannya ke punggung Rio. Engga lama hujan berubah menjadi rintik rintik. Rio melepaskan pelukan Ify, dan menatap dalam gadis yang ada di depannya. Gadis yang membuatnya rela “menyendiri” 2 tahun lebih. Gadih yang selalu di buat khawatir saat pingsan waktu upacara. Gadis yang selalu membuatnya cemburu saat bercanda dengan sahabatnya.
Rio mengusap lembut pipi Ify.
“ Fy aku sayang kamu.” Ucap Rio to the point. Ify yang kaget hanya membelalakkan matanya.
“ haaa?”
“ aku sayang kamu. Aku merasa nyaman deket sama kamu.” Ujar Rio.
“ kapan ?” tanya Ify masih tak percaya.
“ sejak dulu, waktu pertama kali kita ketemu. Aku emang pengecut baru bilang sekarang. aku emang bodoh baru mengakui ini. Aku merasa tersiksa Fy selama ini. Aku selalu cemburu kalo kamu bercanda sama iel. Aku sempet putus asa waktu banyak yang bilang kamu sama iel pacaran, untung itu Cuma gossip. Aku takut kamu engga suka sama aku, aku takut kalo kamu jadi milik orang lain Fy.” Lirih rio sambil mengenggam erat tangan Ify.
“ aku juga sayang sama kamu.” Ucap Ify penuh kejujuran.
“ Fy. aku mau kamu jadi yang terindah di dalam Hidup aku. Kamu mau engga jadi pacar aku ?” tanya Rio.
“ emangnya kamu mau banget ya Yo ?” canda Ify.
“ ihhh Ify, serius tau.” Rio mencubit ujung hidung Ify.
“ sakit tau.” Ucap Ify.
“ engga sesakit hati aku waktu ngeliat kamu ama iel.” Ucap Rio
“ heheheee” Ify cengengesan.
“ jadi mau engga ?” tanya Rio
“ iya aku mauuuu” ucap Ify. Rio langsung memeluk ify. Tidak lama hujan berhenti. Lalu mereka melanjutkan perjalanannya.
“ Fy, aku mau ngomong” ucap Rio di perjalanan.
“ mau ngomong apa ?” tanya Ify.
“ tapi kamu jangan marah ya.” Pinta Rio
“ iya.”
“ kamu mau engga kalo di sekolah kita kaya biasa aja.” Tanya rio ragu ragu.
“ yaudah gpp.” Jawab Ify. Mereka langsung melanjutkan perjalanannya lagi.

^^
Dan kau hadir,
Merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cinta ku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna.

^^



***


           Jam pelajaran 6&7 di kelas Ify engga ada guru, membuat kelas jadi rusuh. Ada yang bercanda, ada yang ngobrol, ada yang sibuk main hp, kebanyakan anak cowo nongkrok di depan kelas sambil bercanda canda.
         Ify sedang asik bercanda dengan Gabriel, Alvin dan Via. Mereka asik ketawa ketawa, Gabriel merangkul Ify sambil ngegombalin Ify. Ify nya hanya ketawa aja mendengar gombalan Iel yang garing nya kaya krupuk.
“ Fy, ternyata bener ya kalo Bidadari itu ada.” Gombal iel.
“ ada, tapi di negri dongeng doang.” Ucap Ify polos.
“ di dunia nyata juga ada loh.” Ucap Iel.
“ masa sih ?”
“ iya, buktinya aku sekarang lagi gombalin Bidadarinya.” Gombal iel sambil mencolek dagu Ify.
Hening ..


“ hahahahaaaaaa” tawa mereka berempat meledak tiba tiba.
“ gua kira beneran loh yel” ucap Via.
“ emang benerkan.” Seru iel.
“ bidadari mah kalah cantik nya ama kamu Vi” gombal Alvin yang membuat muka Via merah nahan malu.
“ apaan sih.” Ucap via malu malu.

Ddrrrrtttt drrtttttt ..
Handphone Ify bergetar ada sms masuk.

1 message.
From : Prince Rio
Aku engga suka ngeliat kamu rangkulan sama iel, colek colek lagi.

Ify langsung melihat ke arah Rio yang sedang ada di depan kelas. Rio sedang bercanda dengan temannya yang lain. Ify merasa engga enak sama Rio. ify langsung melepaskan rangkulan Iel.
“ apaan sih yel rangkul-rangkul segala.” Ujar Ify sambil melepaskan tangan Iel yang ada di pundaknya.
“ neng Ipy kok gitu sih ama abang iel.” Goda iyel. ify langsung bad mood dan meninggalkan mereka bertiga.
“ loh ify kenapa ?” tanya Alvin
“ lagi kesel kali.” Jawab via asal. Gabriel mengerutkan dahinya.
“ lu sih yel” Alvin memojokkan iel.

           Ify keluar kelas dengan mata berkaca-kaca dan hidung memerah, menahan tangisnya. Dan berjalan begitu saja melewati Rio. sedangkan Rio yang bingung melihat Ify mau nangis langsung menyusul Ify.
“ gua ke kantin dulu ya” ucap Rio bohong.
“ ntar di omelin guru BK yo” cegah cakka. Rio mengabaikan perkataan Cakka, di pikirannya hanya Ify.

              Di koridor sekolah air mata Ify jatuh setetes demi setetes. Ify berjalan menuju atap sekolah. Disana tempatnya sepi, mau dia nangis sekejer apapun juga engga bakaln ada yang tau. Rio yang mengikuti Ify berjalan, agak sedikit kaget mengapa pacarnya naik ke atas atap sekolah.
            Di atas atap Ify teriak sekuat mungkin dan menangis. Dia mengacak acak rambutnya. Rio yang melihat masih diam saja.
“ kenapa sih kamu selalu begini yo ?” teriak Ify sendirian. Dada rio merasa sesak, bahwa Ify menangis gara gara dia. Gadis yang dia sayangi menangis gara gara diri nya sendiri, gadis yang selalu di jaga air mata nya agar tidak jatuh. Sekarang jatuh karena nya.

^^
Ku coba untuk bertahan
Namun aku tak sanggup
Sungguh tak mampu
Sayangku ..

Terserah kali ini
Sungguh aku takkan peduli
Ku tak sanggup lagi
Jalani cinta dengan mu..
^^


***